10 Cara Mencegah Kehamilan Saat Berhubungan Seks : Anda ingin Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Intim? Pasangan yang sudah menikah pada umumnya ingin cepat - cepat memiliki momongan, karena anak memang pelengkap dari keluarga dan juga sebagai cara untuk mempererat suatu hubungan. Namun tidak semua orang menginginkan anak setelah menikah, dengan beberapa alasan seperti masih belum siap mengurus anak membuat sejumlah pasangan menunda kehamilan. Namun sayangnya mereka malah hamil, tentunya hal tersebut dapat terjadi karena mereka belum menetahui cara mencegah kehamilan setelah berhubungan intim.
Untuk mencegah kehamilan sendiri ada banyak caranya, mulai dari cara yang mudah sampai cara yang sedikit aneh. Namun semuanya dapat anda coba dan cari tahu hasilnya sendiri, dan berikut ini telah kami rangkumkan beberapa tips mencegah kehamilan dari berbagai sumber terpercaya. Jadi buat anda yang takut untuk hamil tidak usah untuk menunda hubungan intim juga, langsung saja berikut 10 Cara Mencegah Kehamilan Saat Berhubungan Seks
1. Mengunakan Alat Kontrasepsi
Setiap dokter selalu ,menyarankan mereka yang ingin menunda kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi, misalnya adalah kondom. Kini hampir disemua apotik menjual kondom, dimana untuk jenisnya sendiri juga bervariasi. Mulai dari bentuk biasa sampai ada yang bentuk ekstrim yang ada bentolan - bentolan kecil untuk lebih merangsang si wanita ketika berhubungan badan. Untuk harganya, kondom dijual tidak lebih dari sepuluh ribu rupiah.
2. Melakukan Hubungan Intim Saat Tidak Masa Subur
Setiap wanita memiliki masa subur, dimana pada saat tersebut bila ada sperma yang masuk ke rahim dan terjadi pembuahan maka wanita tersebut akan hamil. Dan sebaliknya, ketika sedang tidak masa subur dan ada sperma yang masuk ke rahim wanita, maka tidak akan terjadi kehamilan. Untuk lebih jelasnya tenatang masa subur seorang wanita bisa anda tanyakan pada dokter, karena setiap wanita memiliki masa subur yang berbeda. Dan ketika melakukan hubungan intim saat tidak masa subur, meski sperma masuk ke rahim sekalipun 90% tidak akan terjadi kehamilan.
3. Mengeluarkan Sperma Di Luar Rahim
Meski idak menjamin seratus persen tidak akan terjadi kehamilan, namun mengeluarkan sperma tidak pada rahim wanita ketika sedang orgasme juga akan mencegah kehamilan pada wanita. Sebagaimana yang kita ketahui, kehamilan baru bisa terjadi ketika terjadi pembuhan pada rahim yang dilakukan oleh sperma. Maka ketika tidak ada sperma yang masuk ke rahim selama berhubungan badan, maka peluang seseorang untuk hamil makin sedikit. Namun dalam beberpa kasus, tidak sedikit juga pria yang menyadari jika sudah mengekuarkan sermanya pada rahim wanita ketika orgasme, mungkin karena terlalu bersemangat hingga tidak mengetahui jika dirinya telah orgasme.
4. Menjaga terjadinya penetrasi saat berhubungan intim
Salah satu syarat terjadinya pembuahan atau kehamilan adalah bertemunya antara sel telur dan ovum dalam miss V wanita. Jadi selain dengan menggunakan kondom, menjaga terjadinya penetrasi saat berhubungan intim adalah cara alami unuk mencegah kehamilan meski hal ini kurang menjamin untuk mencegah terjadinya pembuahan.
5. Dengan Pil Kontrasepsi
Pil kontrasepsi adalah cara mencegah kehamilan yang paling banyak digunakan oleh kaum perempuan. Hanya saja dengan mengkonsumsi pil kontrasepsi ini biasanya akan mempengaruhi siklus haid seorang wanita, mempengaruhi hormon dan juga bisa meningkatkan berat badan.
Tapi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dibidang reproduksi manusia saat sangat banyak jenis pil yang bisa anda pilih untuk menyesuaikan dengan kondisi tubuh anda sendiri.
6. Menggunakan KB
Metode ini merupakan cara yang banyak digunakan oleh pasangan yang belum memahami bagaimana menghindari dan menunda kehamilan. Saran dokter atau kerabat dan keluarga biasanya merupakan salah satu yang menjadi faktor dorongan seseorang mengambil cara ini.
7. Sterilisasi
Sterilisasi adalah salah satu pilihan bagi wanita yang tidak ingin hamil. Pada wanita, sterilisasi disebut dengan istilah “tying the tubes” dimana dokter menciptakan hambatan di saluran tuba untuk mencegah sel telur mencapai rahim. Sterilisasi pada pria disebut Vasektomi. Dalam beberapa kasus, sterilisasi pada wanita dan pria dapat diperbaiki jika pasien memutuskan untuk memiliki anak.
dengan menggunakan cincin Nuva yang dimasukkan ke dalam liang vagina. Untuk yang satu ini tentu juga harus melalui konsultasi dan penanganan dokter.
8. Perangkat intrauterin atau IUD
Intrauterine devices (IUD) atau spiral adalah implan berbahan plastik yang ditanam dalam rongga rahim wanita yang harus diganti secara periodik. IUD adalah jenis kontrasepsi jangka panjang dan sangat efektif mencegah kehamilan.
9. Mencegah Kehamilan Dengan Ramuan Tradisional
Beberapa tanaman disekitar kita memiliki khasiat dapat menghentikan kehamilan, cocok bagi mereka yang telah memiliki anak cukup banyak. Contoh ramuan tradisional untuk menghentikan kehamilan adalah kunyit, daun sirih, dan daun kunci. Karena ramuan ini bersifat herbal artinya jika suatu saat anda ingin memiliki anak lagi, anda tinggal berhenti meminum ramuan ini dan lakukan hubungan intim saat masa subur.
10. Berhubungan Saat Mentruasi
Cara mencegah kehamilan lainnya adalah dengan melakukan hubungan seksual saat wanita sedang dalam siklus bulanan yakni menstruasi. Cara ini dianggap sangat ampuh sebab wanita tidak sedang dalam masa subur. hanya saja, dalam kondisi tertentu, wanita bisa saja hamil karena boleh jadi masa suburnya sangat dekat dengan siklus bulanannya. Selain itu, bagi Anda yang beragama Islam, melakukan hubungan seksual pada masa haid tidak diperkenankan sebab dipercaya bahwa darah haid itu sesungguhnya kotor.
Demikian semoga bermanfaat bagi sobat Lebah Berita yang membutuhkan, jangan disalahgunakan!